MTsN 10 Kuningan Jadi Tuan Rumah JOTA-JOTI 2025 Kwarcab Kuningan

Sangkanurip (Tim Media MTsN 10 Kuningan), Rangkaian JOTA-JOTI 2025 (Jamboree On The Air – Jamboree On The Internet) resmi dimulai pada Jumat, 17 Oktober 2025 dengan pembukaan di Kwartir Cabang Kuningan, dan dilanjutkan dengan kegiatan utama di MTsN 10 Kuningan pada Sabtu–Minggu, 18–19 Oktober 2025. Ratusan peserta dari golongan Penggalang, Penegak, dan Pandega se-Kabupaten Kuningan hadir dengan penuh semangat untuk mengikuti ajang eksplorasi teknologi komunikasi tingkat dunia ini.

MTsN 10 Kuningan dipercaya menjadi pusat kegiatan, menjadikannya arena kegiatan digital yang menghubungkan Pramuka Kuningan dengan pramuka dari berbagai negara. Selama dua hari, para peserta terlibat dalam beragam aktivitas edukatif dan interaktif, seperti komunikasi radio internasional dan pertukaran pesan morse, percakapan global melalui internet dan forum pramuka dunia, hingga diskusi seputar etika digital dan keamanan siber. Kegiatan semakin meriah dengan permainan kolaboratif yang menumbuhkan jiwa persaudaraan dan semangat petualangan dalam dunia modern.

Muhamad Rizal, Pembina Pramuka MTsN 10 Kuningan sekaligus Sekretaris II Kwarcab Kuningan, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“JOTA-JOTI bukan sekadar kegiatan pramuka biasa. Ini adalah jendela dunia yang mengajarkan anak-anak untuk cakap teknologi, komunikatif, dan berkarakter digital,” ungkapnya.

Pada penutupan kegiatan, Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, SH.M.Kn, hadir memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi secara positif.
“Teknologi, jika digunakan dengan baik, akan menjadi sarana memperkuat semangat persaudaraan dan memperluas cakrawala. Adik-adik pramuka, jadilah generasi bijak. Gunakan media digital untuk menebarkan kebaikan dan semangat nasionalisme, agar dari sini lahir inovasi dan kreativitas,” pesannya.

Kegiatan JOTA-JOTI 2025 di MTsN 10 Kuningan tidak hanya menjadi forum pertukaran informasi global, tetapi juga momentum penting untuk menumbuhkan Pramuka yang adaptif, berkarakter, dan siap menjadi pelopor kebaikan di era digital.

Penulis : Nurliza Mustika