MTSN 10 KUNINGAN GELAR TEMU PAGUYUBAN DAN PENYERAHAN SISWA KELAS 9: MOMENTUM HARU PENUH MAKNA

Sangkanurip (Tim Media MTsN 10 Kuningan)

MTs Negeri 10 Kuningan menggelar kegiatan Temu Paguyuban dan Penyerahan Siswa Kelas 9 kepada orang tua pada Senin, 16 Juni 2025. Bertempat di Gedung Dasa Wala, Desa Sangkanurip, kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian agenda akhir tahun pelajaran 2024/2025 sekaligus momentum emosional yang mempererat sinergi antara madrasah dan keluarga besar siswa.

Yang istimewa dari kegiatan tahun ini adalah keterlibatan aktif paguyuban orang tua siswa kelas 9 sebagai panitia pelaksana. Sejak proses perencanaan hingga pelaksanaan, seluruh kegiatan disusun dengan semangat kebersamaan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen dan dukungan orang tua terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak mereka.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 10 Kuningan, Hj. Lilis Roslina Emod, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian siswa dan apresiasi mendalam kepada orang tua atas kepercayaan dan kerja sama selama tiga tahun terakhir.

"Anak-anak kami serahkan kembali kepada Bapak dan Ibu sebagai pribadi yang telah kami bimbing dengan ilmu dan akhlak. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan baru yang lebih baik dan penuh keberkahan," ujarnya.

Prosesi penyerahan siswa dilakukan secara simbolis melalui pelepasan atribut madrasah dan pengalungan medali kepada siswa, yang kemudian diterima langsung oleh perwakilan orang tua. Momen ini disambut dengan isak haru dari para hadirin, menandai berakhirnya satu fase penting dalam kehidupan anak-anak mereka.

Mewakili paguyuban orang tua, Suneta Amelia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan.

"Terima kasih atas kesabaran, ketelatenan, dan cinta yang telah diberikan kepada anak-anak kami. Semoga segala kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi madrasah ini," tuturnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni dari siswa dan guru, pembacaan pesan dan kesan perpisahan, prosesi sungkeman sebagai bentuk penghormatan kepada guru, serta pemberian hadiah kepada siswa-siswa berprestasi.

Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat, hangat, dan sarat makna. Tidak hanya menjadi ajang perpisahan, acara ini juga menjadi simbol kuat dari keberhasilan pendidikan yang dibangun atas dasar kolaborasi antara madrasah dan keluarga.

Dengan kegiatan ini, MTsN 10 Kuningan dan para orang tua siswa menegaskan kembali komitmen mereka untuk membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan dengan semangat dan percaya diri.

Penulis : Nurliza Mustika